Rabu, 23 Maret 2016

Konsep Informasi



KONSEP INFORMASI

1.      Definisi Data dan Informasi
Data                    : nilai yang mendeskripsikan dari suatu objek atau kejadian / bahan baku informasi
Informasi            : hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
  penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan
  berguna untuk pengambilan keputusan.

      Transformasi data menjadi informasi :

Ket :

A : Data
B : Pengolahan
C : Penyimpanan Data
D : Informasi


2.      Penggunaan Data dan Informasi

Data : dapat berupa alphabet, angka, maupun symbol khusus seperti #, / , * dll.

Ciri-ciri informasi :
1.      Benar/salah
Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama dengan yang benar.
2.      Baru
Informasi dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3.      Tambahan
Infromasi dapat diperbaharui / memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.
4.      Korektif
Infromasi dapat menjadi koreksi atas informasi yang salah atau palsu sebelumnya.
5.      Penegas
Informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada.


3.      Siklus Informasi

     Gambar Siklus Informasi 
      4.  Mutu Informasi
     Mutu informasi dapat dipandang dari 2 faktor :
1)      Kualitas informasi : bagaimana mutu informasi dipandang dari informasi yang dihasilkan.
Kualitas informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :
a.       Akurat               : informasi harus terbebas dari kesalahan, tidak bias/menyesatkan dan
    jelas mencerminkan maksudnya.
b.      Bentuk              : kualitatif / kuantitatif, numerical / grafik, ringkas / rinci.
c.       Frekuensi           : seberapa sering informasi dibutuhkan, dikumpulkan atau dihasilkan.
d.      Kelebarannya    : ruang lingkup, meliputi berbagai bidang atau hanya satu bidang sajak
e.       Asal                   : informasi berasal dari dalam atau dari luar perusahaan / organisasi.
f.       Orientasi waktu : informasi dapat berorientasi pada masa lalu, masa kini dan masa yang
     akan datang.
g.      Tepat waktu      : informasi yang datang kepada penerimanya tidak boleh mengalami
    keterlambatan.
h.      Relevan             : informasi memiliki manfaat bagi penerimanya.
i.        Lengkap            : mengandung semua data – data yang penting yang dibutuhkan semua
     pengguna informasi.
j.        Ekonomis          : informasi yang dihasilkan melalui proses yang ekonomis (segi biaya).
k.      Sederhana         : informasi sebaiknya tidak terlalu kompleks, tidak bertele-tele sehingga
     memudahkan penentuan prioritas.
l.        Bisa dibuktikan : informasi harus dapat dibuktikan, dapat di cek kebenarannya.


2)  Nilai Informasi : bagaimana mutu informasi dipandang dari penerima informasi yaitu pihak manajemen dan user (pengguna) dari SIM tersebut.
Nilai informasi ditentukan oleh 2 hal yaitu :
a.       Biaya mendapatkannya
b.      Manfaat

                 Suatu informasi dikatakan bernilai, bila manfaatnya lebih besar daripada biaya
                 mendapatkannya.

Minggu, 20 Maret 2016

Gambaran Umum SIM



GAMBARAN UMUM SIM

1.      Definisi SIM

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Akibat bila kurang mendapatkan informasi, dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami ketidakmampuan mengontrol sumber daya, sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya akan mengalami kekalahan dalam bersaing dengan lingkungan pesaingnya. Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki seringkali tidak dapat bekerja dengan baik.

Masalah utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat atau berarti (sistem terlalu banyak data). Memahami konsep dasar informasi adalah sangat penting (vital) dalam mendesain sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem baru.

Sebuah perusahaan mengadakan transaksi-transaksi yang harus diolah agar bisa menjalankan kegiatannya sehari-hari. Daftar gaji harus disiapkan, penjualan dan pembayaran atas perkiraan harus dibutuhkan, semua ini dan hal-hal lainnya adalah kegiatan pengolahan data dan harus dianggap bersifat pekerjaan juru tulis yang mengikuti suatu prosedur standar tertentu.

Komputer bermanfaat untuk tugas-tugas pengolahan data semacam ini, tetapi sebuah sistem informasi menajemen melaksanakan pula tugas-tugas lain dan lebih dari sekedar sistem pengolahan data. Adalah sistem pengolahan informasi yang menerapkan kemampuan komputer untuk menyajikan informasi bagi manajemen dan bagi pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida.
           


(Piramida SIM)

Definisi  SIM : istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted) untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.

Dalam hal ini konsep manusia/mesin berarti perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.

2.      Konsep SIM

SIM adalah teknik pengelolaan informasi dalam suatu organisasi. Di dalam teknik pengelolaan informasi tersebut, terdapat sentralisasi dan desentralisasi.

Di dalam sentralisasi semua pekerjaan dilakukan oleh pusat pengelolaan, yaitu tempat pusat komputer terpasang. Pemakai jarak jauh dilayani melalui saluran komunikasi dengan teknik “Time Sharing” Sedangkan di dalam desentralisasi, kegiatan pengolahan data dilakukan oleh masing-masing unit yang bersifat lokal.


3.      Pemanfaatan Manajemen dan Model Keputusan

Metode untuk mengolah data menjadi informasi adalah dalam bentuk sebuah model keputusan.
Model-model pembantu keputusan yang dapat dipakai berupa :
Ø  Model Cerdas (intelligent model) : untuk menemukan persoalan
Ø  Model Keputusan (decision model) : untuk mengenali dan menganalisa alternatif-alternatif penyelesaian
Ø  Model Optimisasi (optimization model) : untuk memberikan suatu penyelesaian yang memuaskan

4.       SIM dimata Pemakai


Pemakai

Penggunaan

Petugas Administrasi

Mengerjakan transaksi, mengolah data, dan menjawab pertanyaan

Manajer tingkat bawah

Mendapatkan data operasi, membantu perencanaan, dan penjadwalan

Staff Ahli
Informasi untuk analisis, membantu dalam analisis, perencanaan, dan pelaporan

Manajemen

Laporan tetap dan permintaan info khusus


5.      Pokok – pokok sebuah SIM

1)   Perangkat Keras (hardware) meliputi :
·         Media input            : keyboard, mouse, scanner, dll
·         Media proses : CPU
·         Media Output : monitor, speaker, printer, LCD, Proyektor, dll
·         Media Simpan : harddisk, flashdisk, floppy disk, CD, DVD, dll


2)   Perangkat Lunak (software) meliputi :
·         Sistem operasi : windows, Dos, dll
·         Bahasa pemograman : basic, jafa, dll
·         Paket aplikasi : Microsoft office (Ms. word, Ms. excel, Ms.Powerpoint, dll)
3)   Database (basis data) merupakan sekumpulan file yang saling berhubungan satu dengan yang lain, misalnya : data mahasiswa, data dosen, data matakuliah, data nilai, dll
4)   Prosedur, misalnya : pengajuan KRS, penjadwalan kuliah, KBM, pengolahan data nilai, Laporan, dll
5)   Petugas pengoperasian sistem informasi manajemen / Administrasi, misalnya : staff prodi, staff fakultas, staff bio keuangan, staff bio akademik