Data : bahan baku informasi
Informasi : hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian sehingga akan berguna untuk pengambilan keputusan.
Transformasi data menjadi informasi :
Ket
:
A
: Data
B
: Pengolahan
C
: Penyimpanan Data
D
: Informasi
2.
Penggunaan
Data dan Informasi
Data
: dapat berupa alphabet, angka, maupun symbol khusus seperti #, / dll
Ciri-ciri
informasi :
1. Benar/salah
Bila penerima informasi
yang salah mempercayainya, akibatnya sama dengan yang benar.
2. Baru
Informasi
dapat sama sekali baru dan segar bagi penerimanya.
3. Tambahan
Infromasi
dapat diperbaharui / memberikan tambahan baru pada informasi yang telah ada.
4. Korektif
Infromasi
dapat menjadi koreksi atas informasi yang salah atau palsu sebelumnya.
5. Penegas
Informasi
dapat mempertegas informasi yang telah ada.
4. Mutu Informasi
Mutu informasi dapat dipandang dari 2 faktor :
1) Kualitas informasi : bagaimana mutu
informasi dipandang dari informasi yang dihasilkan.
Kualitas informasi tergantung dari 3
hal, yaitu :
a.
Akurat : informasi harus terbebas dari kesalahan,
tidak bias/menyesatkan dan jelas mencerminkan maksudnya.
b.
Bentuk : kualitatif / kuantitatif, numerical
/ grafik, ringkas / rinci.
c.
Frekuensi : seberapa sering informasi dibutuhkan, dikumpulkan atau dihasilkan.
d. Kelebarannya : ruang lingkup, meliputi berbagai bidang
atau hanya satu bidang sajak
e. Asal : informasi berasal dari dalam atau dari
luar perusahaan / organisasi.
f. Orientasi waktu : informasi dapat
berorientasi pada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.
g.
Tepat waktu : informasi yang datang kepada penerimanya
tidak boleh mengalami keterlambatan.
h.
Relevan : informasi memiliki manfaat bagi
penerimanya.
i.
Lengkap
: mengandung semua data – data yang penting yang dibutuhkan semua pengguna informasi.
j.
Ekonomis :
informasi yang dihasilkan melalui proses yang ekonomis (segi biaya).
k.
Sederhana :
informasi sebaiknya tidak terlalu kompleks, tidak bertele-tele sehingga memudahkan penentuan prioritas.
l.
Bisa dibuktikan
: informasi harus dapat dibuktikan, dapat di cek kebenarannya.
2) Nilai Informasi : bagaimana mutu
informasi dipandang dari penerima informasi yaitu pihak manajemen dan user (pengguna) dari SIM tersebut.
Nilai informasi ditentukan oleh 2 hal
yaitu :
a.
Biaya mendapatkannya
b.
Manfaat
Suatu informasi dikatakan bernilai, bila manfaatnya lebih besar daripada biaya mendapatkannya.
0 komentar:
Posting Komentar